
Kategori : Romantisme, Religi
Tanggal Terbit : 2005
Penulis : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit : Republika
Jumlah Halaman : 403
Kualitas : pdf
Ukuran : 1.02 MB
*RESENSI CERITA*
Ketika sedang jalan di sebuah toko buku bersama seorang teman saya dikejutkan dengan pernyataan teman saya yang merekomendasikan buku ini, katanya "cobalah beli buku ini, saya jamin kamu gak akan menyesal. Kalau sampai buku ini jelek, kembalikan kepada saya dan saya akan mengembalikan uang kamu seharga buku ini".
Jelas saja saya terkejut karena teman yang sedang jalan bersama saya ini bukan termasuk orang berada, bisa dibilang perekonomiannya di bawah rata-rata sedangkan buku ini di daerah kami termasuk mahal harganya, tapi kalau soal perkataan saya tak pernah ragu terhadap teman saya itu, dia termasuk orang yang bisa bertanggungjawab terhadap perkataannya dan sayapun membelinya karena memang saya sedang ingin membeli buku, tapi belum tau apa yang ingin saya beli.
Semula saya pikir ini hanya seperti buku kebanyakan, tapi begitu membuka halaman pertama saya langsung seperti ditarik ke dalam daerah alur cerita, penggambaran setting mesirnya benar-benar top, apalagi apartemennya benar-benar pas.
Yang paling membuat saya terkesan, masih ada orang seperti Fahri yang begitu disiplin terhadap hidupnya sendiri, dan begitu mencintai Allah. Aku saja yang seorang perempuan merasa iri terhadapnya, terhadap keimanannya, dan keislamannya padahal dia hanya seorang tokoh novel yang entah ada atau tidak.
Sebagai perempuan saya ingin sekali punya calon suami seperti dia, yang bisa membimbing, dan yang paling penting tak pernah melirik cewek, yang selalu merendah, dan dapat mengatasi berbagai situasi, jadi seorang sosok yang sempurna untuk seorang kekasih.
Tapi yang gak banget dari seorang Fahri adalah ketidakpastiannya terhadap hatinya sendiri, dia seperti menyesali ketika mengetahui Nurul mencintainya dan Maria pun demikian, dia seakan ingin mereka mengatakan terlebih dahulu sebelum dia memilih Aisyah padahal sesosok Aisyah adalah sosok wanita idaman di dunia ini, dia seakan tidak puas dengan yang dimilikinya padahal kan dia seorang pria harusnya dia yang mengungkapkan perasaannya kepada wanita yang dicintainya bukan malah menunggu.
Download File
Tidak ada komentar:
Posting Komentar