Saat saya travelling dunia lain (internet. Hehe…), ada satu hal yang membuat tangan saya berkewajiban klik salah satu draft yang dimunculkan pakde google. Setelah saya klik, muncul tulisan berjudul'yg suka masak'dengan sub judul Resep Kue Cinta. Wabsite ini dimiliki oleh Samhelos yang beralamatkan cowscorpio.multiply.com. Mengapa bias sangat menarik? Silahkan saja simak apa saja yg ada disini.
Tak Percaya, silahkan saja baca baik-baik, moga tulisan ini dapat menghantarkan kita memilih dan membangun keluarga Sakinah Warahmah Maeaddah.
BAHAN:
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.
BUMBU:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,
(Semuanya diaduk hingga merata dan
mengembang)
Tips:
- Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang. Jangan yang satu terlalu
tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan.
- Sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi
mutunya terjamin.
- Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya
bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan
zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
- Gunakan Kasih sayang cap "IMAN, HARAP & KASIH" yang telah memiliki sertifikat
ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.
Cara Memasak:
- Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat tulus
ikhlas
- Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata
- Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan panggang dengan api cinta merata
sekitar 30 menit di depan penghulu.
- Biarkan di dalam loyang tadi, sirami dengan semua bumbu di atas
- Kue siap dinikmati
Catatan:
- Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yang hangat!
- Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah" diatas api cinta. Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.
-Selamat mencoba, dijamin halal... ! Selamat menikmati...
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.
BUMBU:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,
(Semuanya diaduk hingga merata dan
mengembang)
Tips:
- Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang. Jangan yang satu terlalu
tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan.
- Sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi
mutunya terjamin.
- Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya
bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan
zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
- Gunakan Kasih sayang cap "IMAN, HARAP & KASIH" yang telah memiliki sertifikat
ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.
Cara Memasak:
- Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat tulus
ikhlas
- Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata
- Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan panggang dengan api cinta merata
sekitar 30 menit di depan penghulu.
- Biarkan di dalam loyang tadi, sirami dengan semua bumbu di atas
- Kue siap dinikmati
Catatan:
- Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yang hangat!
- Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah" diatas api cinta. Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.
-Selamat mencoba, dijamin halal... ! Selamat menikmati...
Oh ya, sengaja judul tulisan ini yang tadinya dengan sub judul Resep Kue Cinta ini,karna saya pikir judul yang saya tampilkan dapat menjadi gambarn bagi pembaca dan pengguna pakde google tentunya. Hehe…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar